Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Masyarakat Pedesaan dan
Masyarakat Perkotaan

  ·       Pengertian Masyarakat
Menurut beberapa ahli sosiologi dunia ,yaitu :
  1.    Selo Sumardjan :Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayan.
  2.    Paul B.Horton & C. Hunt : Masyarakat adalah kumpulan manusia yang relatif mandiri , hidup bersama dalam waktu tertentu, tinggal dalam satu wilayah tertentu , mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
3.    MJ.Herkovits : Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu.

Syarat – syarat menjadi Masyarakat menurut Marion Levy :
1.    Ada sistem tindakan utama.
2.    Saling setia pada sistem tindakan utama.
3.    Mamput bertahan lebih sari masa hidup seorang anggota.
4.    Sebagian atau seluruh anggota baru didapat dari kelahiran /reproduksi manusia.

·       Masyarakat Perkotaan( Urban community )
 
 Ø Pengertian Kota
Menurut  R. Bintarto : Kota sebagai kesatuan jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen serta coraknya materialistis. Masyarakat kota terdiri atas penduduk asli dan pendatang. Masyarakat kota merupakan suatu masyarakat yang heterogen, baik dalam hal mata pencaharian, agama, adat, dan kebudayaan.

Dengan tingkat mobilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan lebih menekankan pada sifat kehidupan , serta ciri kehidupannya .
Beberapa ciri masyarakat perkotaan ,antara lain :
1.    Lebih mandiri, dapat mengurus diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
2.    Pembagian kerja lebih tegas dan dengan batas yang nyata.
3.    Kemungkinan mendapat pekerjaan lebih tinggi.
4.    Pembagian waktu dengan teliti sangatlah penting.
5.    Interaksi banyak terjadi hanya untuk kepentingan pribadi.
6.    Kehidupan beragama kurang.
7.    Lebih terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
Secara garis besar , ciri yang terdapat dalam masyarakat perkotaan ,yaitu :
1.    Heterogenitas sosial                 5.    Mobilitas sosial
2.    Hubungan sekunder                6.    Individual
3.    Toleransi sosial                        7.    Ikatan suka rela
4.    Kontrol sekunder                     8.    Segregasi kekurangan

·       Masyarakat Pedesaan

Ø Pengertian desa
Menurut R. Bintarto : Desa merupakan suatu hasil perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur fisografis ,sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat pada suaru daerah serta memiliki hubugan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain.

Masyarakat pedesaan ditandai dengan adanya ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa. Perasaan tersebut timbul karena anggapan bersama sebagai masyarakat yang saling mencintai, menghormati dan mempunyai kewajiban dan hak yang sama dalam keselamatan , kebahagiaan, dan kemakmuran desa dan warganya.
Beberapa ciri masyarakat pedesaan ,antara lain :
1.    Dalam masyarakat pedesaan , di antara warga terjalin hubungan lebih erat dan mendalam .
2.    Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengaan dasar kekeluargaan.
3.    Sebagian besar hidup bertani ,beberapa lainnya beternak bahkan berburu.
4.    Masyarakat tersebut biasanya homogen dalam hal mata pencaharian, agama,adaptasi dan sebagainya.

Secara garis besar , ciri yang terdapat dalam masyarakat pedesaan ,yaitu :
1) Homogenitas Sosial                             5) Ikatan Sosial
2) Hubungan Primer                                 6) Magis Religius
3) Kontrol Sosial yang Ketat                   7) Pola Kehidupan
4) Gotong Royong




·       Perbedaan dan hubungan Masyarakat Perkotaaan dan dan Masyarakat pedesaan :
1.      Dalam suatu masyarakat modern  ,betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh dari kota . Begitupun sebaliknya , penduduk kota pun terjadi karena adanya urbanisasi dari penduduk desa .
2.      Keduanya mempunyai karakteristik masing-masing. Tergantung pada sistem ,fungsi sosial, struktur, serta proses sosial yang terjadi pada masyarakat.
3.      Keduanya bersifat ketergantungan.
4.      Perkembangan kota maupun desa merupakan hasil dari pola kehidupan sosial, ekonomi, kebudayaan ,dan politik. Semua itu akan tercermin dalam kompnen-komponen yang membentuk struktur kota tersebut.

Sumber :

Komentar

Postingan Populer