PEMUDA dan SOSIALISASI

PEMUDA dan SOSIALISASI
Definisi Pemuda
  1.    Manusia berumur produktif  yang masih berusaha mengejar impian.
  2.    Penerus tradisi dengan jalan mentaati tradisi .
  3.    Golongan manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah yang lebih baik.
Dalam proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia ,setiap hari di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat.
·       Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :
Masa bayi : 0 – 1 tahun
Masa anak : 1 – 12 tahun
Masa Puber : 12 – 15 tahun
Masa Pemuda : 15 – 21 tahun
Masa dewasa : 21 tahun keatas
·       Dilihat dari segi budaya atau fungsionalnya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :
Golongan anak : 0 – 12 tahun
Golongan remaja : 13 – 18 tahun
Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatas
Ø Pengertian pemuda berdasarkan umur dan lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda berada terdiri atas 3 katagori yaitu :
1. siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih duduk di bangku sekolah
2. Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun beradi di perguruan tinggi dan akademi
3. Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi yaitu mereka yang berusia 15 – 30 tahun keatas.
Kedudukan pemuda dalam masyarakat sangatlah penting sebagai mahluk moral dan mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi.
Ø  Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan pandangan hidup yang dianut oleh masyarakat.
Ø  Sebagai mahluk individual artinya tidak melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.

Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan berkembang cara berpikir dan kebiasaan dalam hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. 
Ø Dengan proses sosialisasi,
·       seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya.
·       Dari keadaan tidak tahu, menjadi manusia masyarakat dan beradab.
·       Kepribadian dapat terbentuk.
Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
Sehingga dapat dikatakan sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.
3 hal yang harus dilakukan agar tumbuh dan kembangnya sikap loyalitas sosial ,yakni:
1.     Kita harus saling berkomunikasi baik dalam keadaan berdekatan ataupun dalam keadaan berjauhan (tempat tinggal).
2.    Sering bekerja sama menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Misalnya bergotong royang atau melakukan musyawarah.
3.    Dalam kehidupan atau pergaulan sesama kita, sikap tolong menolong harus dikembangkan. Dasarnya adalah suka saling menerima dan memberi.
Pemuda dan sosialisasi saling berhubungan erat satu sama lain . Karena Pemuda sangatlah membutuhkan sosialisasi . Semua yang terjadi di masa mendatang adalah hasil dari bagaimana seorang pada masa muda bersosialisasi, apakah ke arah yang lebih baik ataupun ke arah yang buruk.

Sumber :


Komentar

Postingan Populer